larangan makan dan minum di ruang perpustakaan |
Kenapa Dilarang Makan atau Minum di Ruang Perpustakaan?
Tidak ada manusia yang sempurna, ada kelebihan dan kekurangan, diantara kekurangannya adalah sering lupa, dan diantara kelebihannya adalah saling mengigatkan antar sesama (kepedulian sosial). Di tempat umum sering kita jumpai simbol atau rambu-rambu yang tujuannya antara lain untuk himbauan, larangan dan petunjuk, tujuan utamanya adalah untuk mengatur dan mengigatkan masyrakat. Contoh: rambu-rambu lalu lintas, larangan merokok, arah evakuasi bencana dsb. Sekali lagi tujuannya adalah untuk mengatur ketertiban dan keselamatan demi kemaslahatan masyarakat. Nah, tidak hanya di jalan kita dapat jumpai rambu-rambu tersebut, di ruanganpun banyak kita jumpai, seperti “ruangan bebas asap rokok, selain karyawan di larang masuk, dilarang berisik, dilarang makan atau minum di ruang perpustakaan, dll.
Contoh rambu-rambu |
Disini yang akan kita bahas yaitu “kenapa tidak boleh makan atau minum di rung perpustakaan?” Perlu diketahu bahwa jenis koleksi yang paling banyak di perpustakaan adalah jenis buku/cetak. Dimana sebagian besar rusaknya koleksi perpustakaan adalah ulah manuisa. Beberapa contoh rusaknya buku : buku robek, tercorat-coret, terkena noda minyak atau tinta, rusak jilidan. Tidak sedikit buku rusak karena gigitan hewan pengerat seperti tikus, tumbuhnya jamur karena sisa makanan, buku basah terkena minuman. Untuk itu pustakwan melakukan pencegahan atau prevention of deteratioration tindakan preventif untuk melindungi bahan pustaka dengan melindungi kondisi lingkungan dan melindungi bahan pustaka dari kerusakan lainnya, termasuk cara penangananya.
Buku basah |
Pustakawan memberikan larangan tidak lain adalah upaca pencegahan, demi kenyamanan dan kelestarian bahan pustaka, ada fungsi pendidikan dibalik larangan ini, yaitu pengguna dan pustakawan belajar memakai, merawat dokumen. Mereka harus menjaga disiplin, tidak membawa makanan dan minuman kedalam perpustakaan, tidak mengotori bahan pustaka maupun ruang perpustakaan. Mendidik pemakai dan pustakawan untuk berdisiplin tinggi dan menjaga kebersihan.
Adakah solusi agar bisa baca buku sambil ngemil? Sebagian perpustakaan yang sudah online atau yang maju, tersedia gazebo baca dimana tersedia WiFi dan koleksi digital yang bisa dibaca lewat smartphone, siswa bisa santai baca koleksi digital, sambil makan atau minum tanpa khawatir mengotori atau meninggalkan noda siswa makanan kedalam buku. Terkadang untuk perpustakaan besar, memiliki ruang diskusi, dimana ruangan tersebut bisa digunakan pengunjung utnuk diskusi sambil makan/minum, namun steril dari koleksi buku.
Abu Thahrir bin Abi Shaqr Rahimahullah menuturkan:
Ibnul Jauzi rahimahullah adalah pengembara dan banyak guru-gurunya di penjuru dunia. Beliau berkata: “Buku-bukuku ini lebih aku cintai daipada emas"
[ Al Musyawwiq Ila Al Qira’ah Wa Thalab Al Ilmi]
Sekian, Terima kasih
-------------------------------------------------------------------------------------------
Dilarang Makan atau Minum di Ruang Perpustakaan, Perpustakaan Smanja Kebumen, Perpustakaan SMAN 1 Pejagoan, Perpustakaan SMA N 1 Pejagoan, perpustakaan digital kebumen, perpustakaan di kebumen, perpustakaan online kebumen, perpustakaan daerah di kebumen, perpustakaan daerah kebumen,pelestarian bahan pustaka pdf, pelestarian bahan pustaka di inggris, pelestarian bahan pustaka di berbagai negara, pelestarian bahan pustaka menurut para ahli, pelestarian bahan pustaka digital,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar